Terlihat dari sayup wajahmu yang lugu
Pancarkan kobaran api yang enggan padam
Senyum yang s'lalu kau beri untuk nya
Tak dapat sembunyikan kebencian itu
Umbaran tangis dari nya
Jerit mohon ampun dari mulut
Tak mampu padamkan api dari dalam hatimu
Belahan bumi yang berputar menjauh
Terkikis benci yang tertanam di setiap hati
Semakin jauh bintang itu menari
Semakin redup cahaya mentari
Terlihat dari pandangan mataku
Takkan kau sadari
Semua itu hanya emosi
Seperti desiran angin yang berhembus berlalu